RSS

Jumat, 28 Januari 2011

Chains of Love Part 1


 Title: Chains of Love
Cast : Kim junsu, Hae suk, other Dongbang members.. n others
Author: Fionna Gracia
Genre: Romance, comedy, school life

Part 1
Disinilah aku sekarang,,
seorang gadis berambut shaggy panjang, dengan poni rata ini sedang berhadapan dengan orang yang sedang tidak ingin kutemui..
Kim junsu..
seorang pria tinggi yang tampan dan baik pada orang, tapi sering membuatku kesal ini menghadang jalanku..
Oya.. dia juga pacarku..

“Wae?”

“Hae suk… ayolah.. kamu mau diam seribu bahasa sampai kapan?”

“kapan-kapan… Minggir” kataku sambil menerobosnya..

sebenarnya aku tak tega memperlakukannya seperti itu.. tapi dia benar-benar keterlaluan kali ini.. 

“tok tok tok.. ada siapa di sanaa?” kata changmin sambil mengetuk keningku pelan menghilangkan lamunanku

“hmm?? Changmin-shii..? kenapa?”

“ngak,, aku Cuma numpang lewat.. oya.. kamu masih bertengkar dengan junsu?”

“hmm” kataku sambil mengangguk pelan..

“Aish.. kalian ini.. bertengkaaar terus!”

“habis dia benar-benar keterlaluan kali ini..” jawabku kesal

“tapi kan dia itu Cuma bercanda.. apalagi yang jadi cewenya itu nunanya sendiri”

“tapi.. tapiii.. Aish! Lupakan saja lah… “

“ck ck ck.. yasudalah… aku pergi dulu ya”

“hmm” kataku sambil mengangguk pelan

sebenarnya..dihitung2.. benar juga kata changmin-shii.. Junsu ga sepenuhnya salah… tapi dia benar-benar sukses membuat ku marah hingga sekarang..


-Flashback -

- Hae suk-ku sayang~ ,
Mianhae.. cheongmal mianhae ..
Oppa Tidak bisa datang kali ini..
Oppa sedang ada janji dengan seseorang,, -

Itulah sms yang kuterima barusan.. padahal aku sudah susah payah untuk tampil cantik hari ini.. dan baru kali ini Junsu membatalkan kencannya denganku..
‘memangnya siapa orang dia temui itu?’ pikirku sedikit curiga..
Aku pun berjalan ke toko es krim yang sering ku kunjungi bersamanya.. dan bertapa kagetnya aku begitu melihat Junsu berpapasan denganku di pintu masuknya..
Tapi kali ini dia bersama seorang perempuan yang jauh lebih cantik dariku..
Aku membelalak dan menatapnya terus untuk meminta jawaban..
Diapun tak kunjung bicara.. akirnya aku memutuskan untuk bertanya

“siapa ini?” tanyaku tajam.. 

“selingkuhanku.. kamu ngapain di sini?” katanya santai dan cuek

mataku merah dan berkaca2.. hatiku sakit begitu dia mengatakan hal tersebut
aku tak bisa menahan tangis ini.. Air mataku turun ke pipiku dan wajahku merah karena marah
akupun langsung beranjak pergi sebelum junsu sadar kalau aku menangis…

“Hae suk-aah~” kata junsu sambil menangkap tanganku.. dan kulihat wajahnya yang awalnya tersenyum perlahan-lahan berubah menjadi kaget dan cemas begitu melihat wajahku yang sudah dibanjiri air mata

“Hae suk-aah~” katanya lirih
“astaga… aku hanya bercanda tadii.. aku tak bermaksud membuatmu menangis.. “ katanya cemas sambil menghapus airmataku yang tak kujung kering karena aku masih menangis..

“dia itu sebenarnya nuna sepupuku.. aku hanya ingin melihat wajah cemburumu tadi… Mianhae, Hae suk-aah~” dia berkata dengan nada bersalah dan memelukku dengan hangat

perasaanku pun campur aduk.. aku tak tahu perasaanku sendiri saat ini.. marah, sedih, malu, kesal, merasa dibohongi.. dan perasaan lainnya pun bermunculan..
air mataku masih mengalir turun.. aku pun kesal dan aku pergi meninggalkannya sambil menangis

-End of Flashback-


ini sudah hari ke 5 aku mendiamkannya.. aku kasian sebenarnya.. tapi bagaimana pun juga aku masih marah karenanya..
tiba-tiba aku dibangunkan dari lamunanku oleh jaejoong-shii

“Hae suk.. kami ada perlu sebentar..” katanya sambil tersenyum manis

“nde?”

“iya… ikut aku..” katanya sambil menarik tanganku..

saat hampir tiba di tujuan.. kulihat Junsu ditarik oleh yunho-shii  juga.. dan ternyata tujuan mereka membawaku dan junsu adalah memaksaku berbaikan dengannya

“Ayo.. sekarang kalian saling minta maaf” kata changmin seperti pak guru yang ingin mendisiplinkan muridnya

“ngak… ngamau” kataku kesal

“Aish kalian ini bertengkar terus! Ayo berbaikan” lanjut changmin

 andwe..”

changmin diam sebentar,, dan kurasa dia sedang perpikir..

“Ahh! Baiklah.. kalau kalian tidak mau berbaikan..” kata changmin

*Ceklek*

kata changmin mengunci tanganku dan junsu dengan satu borgol

“kalian harus jalan berdua.. sampai kalian berbaikan”
jaejoong-shii, Yunho-shii, dan changmin-shii beranjak pergi

“MWO!! andwee.. changmin-shiiiiiii..” teriakku

“Ya! Changmin!! Jangan gila kau!” kata junsu

lalu kami berdua diam sebentar dan aku menatap junsu yang ternyata sudah menatapku duluan..
aku jadi salah tingkah dibuatnya

“aish! Arraseo.. “ kataku kesal

“baiklah.. ayo kita pergi” kata junsu sambil menarik tanganku

“Kemanaa? Adu du du du duhh.. tanganku sakit”

“ke tempat changmin untuk minta kuncinya” kata junsu
dia mendekat ke arahku dan berkata
“daripada tanganmu sakit, lebih baik kau ku gandeng” katanya

“arraseo.. “kataku dengan berat hati..

akirnya kita berdua berjalan bergandengan tangan dengannya sampai ke rumah changmin-shii

Chains of Love Part 2


Part 2


Rumah changmin-shii berdekatan dengan sungai han.. jadi ke rumahnya memerlukan waktu sedikit lama
“yah! Changmiin-ah!!!”  teriak junsu begitu sampai di depan gerbang rumah changmin-shii
“Changmin-Shii!!” teriakku juga

tak lama kemudian, changmin-shii pun keluar

“ada apa?” (masih nanya pula)

“Kuncinya!”

“ohh kuncinya..” (yaelah)

“iya! Manaa.. adduh jangan main2 lahh.. masa kamu mau memborgol ku dengannya berhari2“ kata junsu tak sabaran
“hmm.. sebenarnya untuk dapet kuncinya itu gampang” kata changmin santai

“bagaimana??”

“kalian berbaikan,,:”

junsu dan aku langsung saling berpandangan dan menjawab

“APA? berbaikan??” jawabku dan junsu bersamaan

“iya.. berbaikan.. gampang kan?” katanya santai
iya.. gampang untuknya.. tapi tidak gampang untukku maupun junsu.. kita berdua sama2 keras kepala dan tidak ada yang mau mengalah..
suasana heningg.. dan changmin-shii memecahkan keheningan

“baiklah.. kalau kalian tak mau berbaikan juga,, “ katanya lagi sambil mengeluarkan kunci yg sepertinya adalah kunci borgolnya..
tiba2 saja kunci itu dilempar ke sungai han.. (gila juga si changmin blom slese ngomong dah maen lempar)

“YA!!” kita berdua kaget dan tiba2 junsu menarik tanganku mengejar kunci itu..

“yyyah!! Junsu yah! Aku tak pandai berenaaa..”
belum sempat kuselesaikan kalimatku, junsu sudah terjun ke sungai han bersamaku dan mengejar kunci itu..
begitu sampai di dalam sungai, dia sibuk mencari kunci tersebut tanpa mengetahui kalau aku benar2 tak bisa berenang..
aku kehabisan nafas dan tak bisa naik ke atas.. apalagi ada junsu yang masih di bawah bersamaku..
aku mau mati! Aku mau mati junsu!!!
aku sudah tak kuat lagi.. kututup mataku dan kutahan nafasku terus.. dadaku sakit dan aku benar2 tak kuat lagi..
tiba2 kurasakan bibir lembut menyentuh bibirku dan memberiku nafas tambahan..
astagaa.. dia menciumku??
Lalu Dia menyeretku ke permukaan dan aku pun dengan segera menghirup udara yang terasa seperti surga itu..

“aku tak bisa berenang tau!” kataku kesal setengah malu akan insiden tadi

“miann.. aku tidak tahu” wajahnya merah dan mungkin dia juga malu..
“aduuh gemana nih?? Kuncinya beneran ilang??” lanjutnya

“tapi aku ngak mau mencari lagiii.. “ rengekku..

tiba-tiba saja motor boat polisi datang dan menyuruh kami keluar dari sungai han.. huah! Aku selamat..

dan di sinilah kami sekarang..
di depan sebuah kedai ramen dengan badan setengah basah dan handuk menggantung di leher kami masing2,, sambil menunggu ramen kami, kita berdua memikirkan cara agar kita dapat lolos dari borgol ini..

“hmm.. besok kita ke duplikat kunci saja!” kata junsu membuyarkan lamunanku

“nde?”

“iya.. kita ke duplikat kunci saja.. kita buat duplikat kunci dari borgol ini” katanya senang

“kenapa harus besok?”

“sekarang sudah sore.. kalau kita ke sana, bisa2 saat sampai sudah keburu tutup”

“ohh.. iya juga….”
“yasudah,,, sekarang kita harus memikirkan hal lain yang lebih penting” kataku serius

“apa itu?” tanyanya penasaran

aku menghembuskan nafas berat sebelum menjawabnya
“bagaimana caranya kita mandi nanti? Dann…” kuhembuskan lagi satu nafas yg berat
“bagaimana caranya kita tidur nanti??”

“waduh!” jawab junsu kewalahan… “gemana yaa??”
kita berdua pun menghabiskan waktu untuk berpikir sambil menyantap ramen kita masing2.. susah memang.. tapi mau bagaimana lagi? Junsu sih enak.. karena yang di borgol itu tangan kirinya.. sedangkan aku sangat sengsara karena harus mengangkat tangan junsu terus untuk makan..

kurasa dia menyadari kesusahan ku.. tapi dia menanggapinya dengan cara yg salah..
tiba2 saja dia menggengam tangan kananku dan mengapit nya seperti memegang sumpit.. lalu hal yang paling membuatku malu terjadi..
Dia menyuapiku dengan tanganku sendiri!! Astagaaa.. aku malu setengah mati dan pastilah wajahku merah.. kalau bisa di gambarkan kemerahan wajahku dengan rasa maluku, mungkin kemerahan wajahku bisa dibilang sampai semerah darah.. tapi itu tak benar pastinya.. 
 “ya! Apa yang kau lakukan.. aku bisa melakukanya sendiri!”

“aku tau kau kesusahan mengangkat tanganku” katanya santai

“bagaimana dengan mu/? Memang kau tak mau makan lagi?”

“aku sudah selesai kok makannya..”

kulihat mangkuk ramennya dan benar sudah habis..
“ttapi jangan menyuapiku.. aku maluuu.. apalagi dengan tanganku sendiri puula” kataku jujur

“hahaha.. kau ini “

dan hal yang lebih aku tak inginkan pun terjadi.. dia mengganti tangannya.., tangan kirinya tetap mendekap tanganku, tapi tangan kanannya menyuapiku ..

“b.bukan ini maksudk..”

“sudah diam saja kau!” katanya sambil menyuapiku

lalu aku pun pasrah dan menurut padanya.. aku benar2 berharap semoga ramen ini cepat habis.. tapi entah kenapa waktu itu terasa begituuu lama.. aish! Wajahku pasti sangat2 merah sekarang..
dan akirnya ramen yang kumakan pun habis..

“jadi gemana nih?? Kita mau pulang ke rumah siapa?” kata junsu bingung

“di rumahmu mungkin.. kan nga mungkin kamu nginap di rumahku.. bisa di bilang apa kita nanti??”

“iya juga.. lalu gemana mandinya?”

“nah.. itu yang aku binggung”

“masa kita ngak mandi??”

“ ih.. ngak ah.. ”

“trus gemana dong??”

“hmm..Aduuh.. Aku binggung! Tapi masa kita ga mandi?”

“ dah lah..  cuci muka, tangan n kaki aja.. kalo kita mandi nanti gemana pake bajunya??”

“iya juga ya.. yaudah deh.. yukk pulang”

setelah membasuh tangan dan kaki, kita berdua pun pergi mencuci muka..
astaga.. baru pertama kali aku sadar wajahnya sangat tampan dan mulus sekali.. benar2 tidak ada noda di wajahnya..
kupandangi terus wajahnya sambil menunggunya selesai mencuci muka.. agar aku bisa mencuci mukaku juga..
setelah mencuci mukaku juga, kami pergi menggosok  gigi dan lalu beranjak ke kamar junsu

tuuuuuuttt….tuuuuuutt…..ttttuuuuuttt…

“Aduuh.. lama skali di angkatnya” kata junsu tak sabaran

“Yobboseo..” kata changmin polos

“yah! Kunci yang semalam kau buang benar2 hilang!! Sekarang gemana caranya kita bisa lepas dari borgol ini?? Ya! “ sambar junsu begitu mendengar suara changmin

“aahh.. hmm.. aku juga kurang taw.. ke duplikat kunci saja”

“aish! Kau ini.. jadi selama itu aku harus jalan sama dia dan tidak mandi2 gitu?”

“oh iya ya.. aku baru ingad.. bagaimana kalian mandi nanti?? Trus tidurnya gemana?”

“taw ah! Ini semua salah mu” kata junsu kesal

“iyaa iyaaa.. besok aku bicarakan deh dengan mu.. dah ah.. ngantuk nihh!! Anyeong”

lalu dia pun menutup teleponnya

“ya! Changmin-ahh~.. Aish…”kata junsu kesal

“jadi bagaimana?” tanyaku

“dia bilang, kita bicarakan besok.. haiss itu anak!”

“ohh.. oya.. jadi gemana kita tidurnya?”

“aku punya ide”

“apa?”

“kita siapin 2 futon.. trus di antara kedua futonnya di kasih bantal guling.. buat batasnya.. nah tangan kita ada di bawah batas bantal gulingnya.. “

“oh .. iya juga ya..”

“yaudah.. kita ambil futonnya dulu yuk..”

“oke”

jadi begitulah kita tidur hari ini.. karena sudah sangat kecapekan, aku langsung tertidur dengan cepat

Chains of Love Part 3


Part 3

Sinar matahari pagi menyilaukan mataku..
dengan terpaksa aku membuka mataku karenanya..
tetapi bertapa kagetnya aku begitu menyadari ada sesuatu yg berat melingkar di pinggangku ..
karena masih setengah sadar, ku putar tubuhku untuk melihat sumber benda berat itu…
dan ternyata.. itu adalah junsu!
Dia memelukku?? O.O
Astaga wajahku benar2 merah sekarang..
wajahku begitu dekat dengannya begitu aku memutar badanku..
karena ternyata wajah junsu berada pas di sebelah kepalaku.. aku shock dan reflek, aku berteriak sekencang-kencangnya.. untung saja kamar junsu kedap suara..
Junsu terbangun dan segera beranjak dari tempat tidurnya begitu menyadari apa yg dia lakukan..
“apa yang kau lakukan!! Dasar genit!!!” kataku sambil memukul2nya..

“aduduhh…m.mian..mian.. aku tak tahu “

:”aish! Ini gabisa di biarkan! Pokoknya aku harus dapat kuncinya hari ini juga!” kataku kesal

*sesampainya di tempat duplikat kunci*

“maaf.. tapi kunci ini bisa jadi paling cepat 3 hari dan paling lambat 5 hari” kata ahjusshi yg bekerja di sana

“Mwo??! 3 harii?? APAA?? Aku harus menginap dengannya selama 3 hari tanpa mandi?? Aaaaa.. bisa gilaa aku.. “ kataku kesal

“mian..”

“ahjushii.. apa bisa di percepat?” kata junsu memohon..

“maaf.. tapi 3 hari itu sudah paling cepat.. “

“aish! Bagaimana ini?? Ottokhee??” kataku putus asa..

akirnya kami menyerah juga dan terpaksa menunggu hingga 3 hari..

“aduu.. aku mau mandii”

“aku juga tau!” ujar junsu kesal “ah! Aku ada ide!”

“apa itu??”

“kita tak bisa mandi krna urusan baju nya kan??”

“hmm2”

“kalau begitu bajunya jangan di keluarkan dari borgol.. jadi saat kita buka baju, bajunya di biiarkan saja menggantung di borgol.. jadi ga akan basah juga.. kalaupun basah.. tidak akan kena semua”
“boleh juga.. tapi aku tidak mau mandi denganmu..” kataku makin putus asa

“ah! Aku ada ide.. kita saling tunggu saja!” kataku dengan semangat
“maksudmu??”

“jadi kita mandi bergantian.. saat aku mandi, kau boleh ada di dalam kamar mandi itu tapi aku harus menutup matamu dengan kain.. lalu saat kau mandi mataku juga di tutup.. “

“iya juga ya,, baiklah..”

“horee.. akirnya aku bisa mandii..”

dan akirnya rencana gila itu kami jalankan demi bisa pergi mandi..
2 masalah terselesaikann…
 
setelah mandi, aku menghabiskan hari ini dengan bermain video game dengannya.. trnyata dia itu hebat juga dalam game.. (Iy dong.. Dolphin gitu lohh *di timpukin readers*)

“huff! Akirnya gamenya tamat jugaa” kataku senang

“jadi gemana?? Kamu masih marah denganku??” Tanya junsu polos

“hmm..hmm..” gumamku lalu menggelengkan kepala

“asiikk.. baikannn yaa..” katanya sambil mengeluarkan jari kelingkingnya..

“yupp.. baikann”

“yess,, haha.. kalau di pikir2 kamu ga usah nangis kali wktu itu.. hihi”

“abis kamu sih..  aku tau kamu suka bercanda, tapi kali ini bercandaanmu itu ga lucu..! makanya jgn keterlaluan kalo bercanda!”

“iya deh iyaa..”

diapun segera memelukku dan membisikann sebuah kata ajaib..
“saranghaeo~”
 perasaan sedih dan marahku yg waktu itupun langsung tergantikan dengan cepat.. aku pun membisikaan kata ajaib juga padanya
“nado saranghae~”
malam itu kita berbaikan dan junsu pun memberikan kecupan hangat di bibirku,,
wajahku memerah karena itu adalah first kiss ku..
maksudnya second kiss ku.. hhe
aku pun langsung beranjak dari sana dan tidur di futon miliknya yg dipinjamkann padaku

“wae~.. knapa lagi??” kata junsu binggung melihat reaksiku..
dia membalikan tubuhku dan tertawa terbahak2 setelah melihat wajahku yang merah

“iihh.. ga lucu tauu!” kataku kesal
“hahahahaha.. jangan2.. itu first kiss mu yaaa??” godanya
aku mengangguk pelan dan dia semakin tertawa terbahak2.. aku menariknya dan menyuruhnya untuk segera tidur..
aku merasa lega sekarang,  karena bebanku tidaklah membebanikku lagii.. dan akirnya kita berbaikan hari ini.. ^^

Chains of Love Part 4


Part 4

Hari ini adalah hari kedua dan besok diperkirakan kuncinya sudah jadi..

“Hooaamm~”

“siang2 begini memang membosankan yah..” katanya padaku yg baru saja menguap

“iya.. kita ngapain yah biar ga bosen?”

“hmm.. “ gumamnya
“entahlahh~”

“bagaimana kalau kita bikin kue??”

“Mwo?? Kue??”  katanya kaget

“iya kue”

“untuk apa??”

“menghabiskan waktu luang dan untuk kita jadikan cemilan nanti sore..  mau2?“

“hmmm.. baiklahh” katanya pasrah

“hahaha.. araseoo.. aja aja!” kataku sambil membantunya berdiri

kami pun menghabiskan siang itu dengan acara masak memasak..
walaupun menurutku memasak kue dengan junsu itu adalah sebuah disaster.. tapi aku senang.. karena selama memasak wajahnya sangat lugu..  seperti mengajak anak TK membuat kue kering..

“Hei! Apa yang kau masukan tadi??” kataku panik

“coklat dan buah stroberi” jawabnya santai

“HAH!!!”
“ Junsuuuuuuu….adonannya belum selesaiii… kenapa kau sudah memasukan toppingnyaa??”

“oohh.. belum selesai.. miannn” katanya dengan wajah n senyuman yg lugu sambil mengambil kembali topping yg sudah di masukan dan diaduk2 dgn adonannya tadi..

 yah.. seperti itulah kira2 keluguan2nnya..
aku benar2 pusing dibuatnya hari ini.. dan alhasil.. Cake yg kami bikin pun jadi
tapi bentuk luarnya berantakan dan juga ramai sekali krn dihias2 oleh junsu
tetapi rasanya tidak terlalu parah juga..

“ hmm… enak juga yahh”

“hmm.. hmm” angguk ku pasrah karena sudah capek
“kapan2 kita buat cake yg lain yukk”

“mwo?? Aaahh…. Nne.. arraseo “

“horee”

* tok tok tok *

“hmm.. ada yang datang”
aku dan junsu pun segera beranjak menuju pintu
aku pun membuka pintu dan trnyata sosok yang datang adalah changmin-shii..
‘indra pencari makanannya kuat juga ya.. nyatanya dia datang selalu saja saat kami ada makanan’ pikirku dalam hati

“hi junsu! …hae sukk.. kau kenapa?” katanya binggung melihatku melamun di depannya

“aah.. hehehe.. Changmin-shii~? Ada apa kesini?” kataku segera setelah bangun dari lamunannku

“ tak apa.. hmm.. ada bau kue di sini.. kalian beli kue yahh??” katanya dengan exited

deg..
mampuslah kita..
aku dan junsu baru makan sepotong kecil dan moster penyedot makanan datang menjemput kue kami menuju ajalnya.. omona omona omonaa ><

“benar kan ada kue??” katanya semakin senang

“a..aah.. iiyaa.. “ kataku dengan berat hati karena aku tahu, kalau dia sudah datang maka kue tu sepenuhnya akan berada di perutnya..

“asiikk.. aku masuk yaa.. hehehe” katanya senang
dia pun masuk dan menghampiri kue kami yg malang.. dan langsung melahapnya..

“hmm.. lumayan.. kalian yang bikin yah?? Oya ngomong2.. kalian sudah baikan??”

“hmm..”
aku dan junsu pun berpandang2an
“nee” jawab kami bersamaan

“ohh baguslah.. gitu dong dari kemarin!” katanya sambil menyerahkan sebuah kunci

aku dan junsu terdiam melihat kunci itu

“apa ini??” kata kami berbarengan

“kunci borgolnya..” jawabnya santai sambil melahap kue kami tadi

“MWO!!!??!!!”

“lalu kunci yg kau buang itu??” Tanya junsu

“kunci palsu”

“HAH!!??!!”

“iya2.. pokoknya ini kuncinya sekarang.. kalian mau tidak?? Kalau tidak, aku akan buang lagi”

“aah.. aniya aniyaa..” kataku sambil mengambil kunci itu segera dan membuka borgol kami..

“changminn..! kau ini benar2!!” kata junsu kesal sambil menjitak kepala changmin-shii

“aaww!! Aish! Harusnya kalian bersyukur.. krna aku kalian bisa baikan!” katanya kesal

“yahh.. terserah deh… junsu ya! Pergi yukk.. makan2 untuk ngerayain kebebasan kita” kataku

“baiklahh.. ayukk”

“eits! Tunggu dulu! Aku ikutt!!” kata changmin tak mau ketinggalan

“enak saja! Ini kusus couple tau.. bwekk” kataku sambil mencibir nakal padanya..

“aishh.. araseo2.. pergi sana.. “ katanya pasrah

“hahhaa.. aku Cuma bercandaa.. ikutlahh.. kau ku traktir juga” kataku senang

“Cheongmal?? Asiiikkk..”

“tapi gaboleh lebih dari 2 porsi yaa”

“araseoo”

“hahaha”

jadi inilah akirnya.. kami berdua bebas dari borgol tersebut dan keadaan kembali normal..
^^

Hug (One shot)


Title: HUG
Cast: Hero Jaejoong, Eun jae, Yoochun n other
Author: Fionna Gracia
Genre: Romance, school Life


nafasku terengah-engah karena berlari sedari tadi.. aku hampir telat di hari pertamaku masuk SMA ini
aku baru pindah ke sekolah ini karena ingin satu sekolah dengan teman masa kecilku, Jaejoong..
tidak hanya itu, aku diam2 suka padanya.. tapi aku takut untuk menyatakan cintaku.. jika dia menolakku, kita tidak akan sedekat dulu dan menjadi canggung
jadi selama ini perasaanku hanya ku pendam saja..

Pak guru memasuki kelas dan seluruh kelas menjadi hening
“hari ini kira kedatangan murid baru” dia mengangguk kepadaku meng-isyaratkanku untuk masuk
aku pun masuk dengan perasaan gugup dan deg-degan.. untung sekali aku dapat kelas yang sama dengan jaejoong.. jadi ada orang yang kukenal di sini
“nah.. perkenalkan dirimu” kata pak guru itu

“A..Anyeonhaseo.. Eun jae imnida.. “ kataku gugup..
suasana hening dan semua orang menatapku.. wajahku memerah dan melanjutkan
“aku lahir di bulan desember tanggal 12..dan hobiku adalah membaca dan menggambar.. mohon bantuannya “ dengan segera aku membungkuk

“baiklah Eun jae.. kamu duduk di…. (celingak-celinguk) ah.. sebelah Changminn “ katanya sambil menunjuk orang yang bernama changmin itu…
changmin yang dari tadi membaca buku membelalak kaget (krna namanya di panggil) dan meliriku…  aku pun segera kesana dan mengikuti pelajaran tanpa mengusiknya karena dia terlihat sangat serius..
saat jam istirahat aku pun tidak turun ke kantin.. aku makan di dalam kelas dan kudengar jaejoong menyuruh orang yang ada di sebelahnya untuk bertukah tempat denganku
“ya! Junsu.. kamu pindah gih sama changmin” kata jaejoong
“baiklah” kata orang yang bernama junsu itu dengan patuh.. dia pun menyuruhku pindah dan akirnya aku pun jadi duduk di sebelah jaejoong
“jaejoong.. kamu makan apa hari ini?” tanyaku mencairkan suasana
“hmm.. tidak ada..hari ini aku lupa bawa bekal..hahaha”
“ah.. dasar kamu ini.. selalu begitu.. kebiasaan.. sini makan bersamaku”
bagiku hal ini sangatlah biasa.. karena sejak kecil kami selalu berbagi apapun.. sudah seperti saudara kandung.. ini karena rumahnya bersebelahan denganku juga dulu aku satu Tk dan Sd dengannya dan orangtua kami sangatlah dekat.
Dia pun mengambil sumpit yang tadi kupakai dan memakan bekalku.. untung saja aku juga bawa sendok.. jadi aku juga bisa makan bekalku tanpa harus bergantian menggunakan sumpit.. untung yang ada di kelas hanyalah aku, jaejoong, changmin dan junsu.. jadi tidak akan ada gossip yang aneh-aneh..

Saat pulang sekolah, aku dan jaejoong pulang bersama.. aku sangat senang karena prjuanganku untuk masuk ke sekolah ini tidaklah sia-sia karena setiap hari aku habiskan bersamanya walaupun bukan sebagai kekasih..
berbulan-bulan pun berlalu  dan akirnya libur musim panas pun di depan mata.. hari ini adalah hari terakir sebelum libur musim panas.. saat sedang bersiap2 untuk pulang, Hyo ri minta tolong padaku untuk menggantikannya piket hari ini karena ada urusan.penting,,
oleh sebab itu hari ini aku tidak pulang bersama jaejoong..

aku pun mulai membesihkan kelas.. selesai membersihkan kelas, akupun bersiap-siap untuk pulang.. tapi tiba-tiba Park Yoochun, anak kelas sebelah masuk dan mengunci pintu kelas…
“Ya! Apa yang kamu lakukan! Kenapa kau belum pulang jam segini..? cepat buka pintunya! Aku mau pulang!” kataku sedikit takut,.. Yoochun terus berjalan kearahku dan aku terus berjalan mundur.. purasakan handphone ku bergetar dan tulisan jaejoong pun muncul di screennya
“Yobbose…” *Pletak* Yoochun menjatuhkan handphoneku dan aku pun menjerit
“Jaejoong-ah~!!!”
yoochun pun dengan segera mendekap mulutku
“Hmmphh!!hmmph!!” jeritku yang tidak terdengar jelas karena didekap yoochun

“Eun jae..ah~” katanya sambil mendorongku ke tembok dan merapat padaku… aku tak bisa kemana-mana karena tubuhnya yang lebih besar dariku sengaja menghalangiku…

“maafkan aku tapi ini demi Kau dan jaejoong” lanjutnya…
kali ini dia mencengkram kedua lenganku dengan tangannya yang satu lagi.. Air mataku mulai merebak dan yoochun pun melepaskan dekapannya dari mulutku, tanganku tetap di cengkramnya dan di rekatkan di dinding diatas kepalaku.. aku ingin berteriak tetapi tiba2 yoochun mencium bibirku, ciumannya serasa tiada akirnya, lidahnya masuk ke dalam mulutku sementara air mataku terus mengalir…
ini benar-benar mimpi terburuk ku…
‘Jaejoong-ah~’ teriak ku dalam hati..
sambil menciumku tiba-tiba kurasakan tangannya menelusuri tubuhku.. kucoba untuk melepaskan diri, tapi genggaman yoochun terlalu kuat..
tak lama kemudian suara pindu di dobrak pun terdengar dan orang yang saat ini sangat kubutuhkan pun datang… dia memukul Yoochun habis-habisan sementara aku hanya bisa menatap dari sana.. tatapanku kosong… aku masih shock dan badanku tak bisa berhenti bergetar.. aku benar-benar takut..
setelah memukuli Yoochun, jaejoong pun mengambil tanganku dan menyeretku keluar dari sekolah… sesampainya di luar sekolah aku yang masih shock di dekapnya erat-erat dan akupun menangis sejadi-jadinya.. aku menelepon ummaku dan bilang bahwa hari ini aku menginap di rumah jaejoong.. aku tak mau kalau umma dan appa ku kawatir begitu melihat kondisiku seperti ini..
di kamarnya jaejoong sibuk mengobati luka lecet di lenganku.. perasaan ku sudah agak mendingan sekarang..
jaejoong ada di sisiku dan aku merasa aman..
“Eun jae-ah~”
“hmm?”
“besok.. kita ke pantai yuk?”
“kenapa?”
“karena ada yang ingin aku bicarakan denganmu”
“kenapa musti di pantai?”
“ayolahh..”
“hmm.. arraseo.. sekaligus aku mau refreshing” kataku pelan
“baiklah.. oya.. kamu makan dulu gih.. aku tidur dulu ya?!”
“oke”
aku tidur di kamar noonanya jaejoong.. oleh sebab itu umma dan appaku memperbolehkanku menginap di rumahnya.. setelah  makan malam aku pun tidur...

keesokan harinya, aku pun pergi ke pantai dengan jaejoong jam 5 sore..
begitu sampai di sana kita mengingat kenangan2 ku dan jaejoong saat masih kecil dulu.. ditengah lamunanku aku pun tersentak karena jaejoong yang tiba-tiba menarik tanganku
“wae?” tanyaku
“ikut aku”
dia menariku ke tengah pantai dan menyeretku ke pinggir laut..
dapat kurasakan ombak2 kecil yang pasang-surut menari-nari di sekitar kakiku 
matahari mulai menurun dan jaejoong pun sekarang berdiri di hadapanku
“Eun jae-ah~,, “ katanya lembut
dia pun mulai menyanyikan lagu buatannya yang berbahasa ingris
♫ once I say “I Love you” I think you would be Gone~ Oh baby..
Coz’ we are to young to Love
So I can stay little long~ Hold you in my arm…..♫

Selesai menyanyikan lagu itu dia berkata padaku
“judul lagu ini adalah Hug.. this song is dedicated to you” katanya lembut
wajahku memerah dan kutatap matanya lekat2
“Eun jae… will you be my Girlfriend?” tanyanya lembut..
aku tersenyum dan memeluknya erat-erat.. aku benar-benar lega ternyata perasaanku tidak bertepuk sebelah tangan..
“Yes!! Yes!! Of course I want to be you girlfriend” kataku sambil menghapus air mata bahagiaku
“cheongmal??” tanyanya ..
lalu dia langsung memelukku erat-erat.. dan mencium bibirku dengan lembut
saat itu juga matahari benar-benar tenggelam bersama perasaan gundahku…

Hug (One shot) English version


Title: HUG
Cast: Hero Jaejoong, Eun jae, Yoochun n other
Author: Fionna Gracia
Genre: Romance, school Life





My heart beating faster and faster.. I cant really control my breath coz I’ve been running since just now.. I almost late on my first day in this high school..
I moved to this high school because I wanted to be in the same school with my childhood friend, Jaejoong..
That is not only the reason why..,
I secretly admire and like Him.. but I’m kindda scared to confess to him..
Because if he rejects me, we’ll not be able to be as close as we are right now and our relationship will gonna be awkward..
So until now, I’ve been keeping my feeling for myself alone..

The teacher comes inside the class and the whole class becomes so silent
“so starting today, all of you guys have a new friend” he nodded to me as a symbol that I should come inside now..
So I come in with a nervous feeling and a heartbeat that beating soo fast.. what a luck that I got the same class with jaejoong.. so I have someone to talk to in my first day at school
“okay.. please introduce yourself ms..” say that teacher

“A..Anyeonhaseo.. Eun jae imnida.. “ I say nervously..
The atmostphere is soo silent and everyone were staring at me  
My face turns red and then I continue my introduction speech
“I was born in 12 of December..and my hobbies are reading and drawing.. hope we could cooperate well in the future“ and then I bowed in front of the class..

The teacher said “okay then Eun jae.. you’ll be sitting in…. (looking around) ah.. the chair beside  Changminn “ while pointing at the person that the name was changmin just now..
changmin that was reading a book before suddenly shock (bcoz the teacher called his name loudly) and then starring at me…  then I go to my new chair and pay my attention to the lesson right after I sit down without disturbing him because he seems really serious..
at the break time I didn’t go downstairs to the cafeteria.. I eat inside the class and I heard jaejoong asking someone who is beside him to switch place with me
“ya! Junsu.. you’d better go there with changmin,,!”
“okay..” say the person that called junsu obediently.. then he tells me to move and in the end I’m sitting next to jaejoong’s chair.
“jaejoong-aah~ what are you eating today?” I’m trying to not make the situation become not awkward..
“hmm.. nothing..coz today I forgot to bring my lunchbox..hahaha”
“ahh.. u not change at all..you always be like that.. hahaha.. what a habit...here, eat together with me”
For me it’s a usual thing.. bcoz since we are a toddler we always share evrything.. just like my siblings.. that’s because we are neighbors, his house is next to my house and I have the same kindergarten and primary school with him.. even our parents are very close each other..

He takes the chopstick that was used by me just now and eat the food that was inside my lunchbox.. and I eat with my spoon together with jaejoong in the same lunchbox.. we are lucky that in this room there are only jaejoong, me, changmin, and junsu.. so there’ll be no nonsense gossips involving me and jaejoong.

When the school had finished, me and jaejoong go home together..I’m very happy because my hardworks for being accepted in this school is not a waste because I’ll spent my days with him even thou not as his girlfriend..

Months had passed and finally summer holiday is right infront of our eyes.. today is the last day before summer.. when I’m tidy up my books and planned to go home, Hyo ri asked me a favor for replace her to do the cleaning today because she has an important bussines..
And because of that I didn’t go home together with jaejoong..

Then I started to clean the class.. after cleaning the class I tidy up my things and be ready to go home.. but suddently Park Yoochun, the student from the next class came in and lock the door from the inside..
“ya!! What are you doing?! Why u didn’t go home at this time?? Open the door! I want to go home!” I shout with a little bit scared feelings..
Yoochun keep walking forwards and I keep moving backwards .. I can feel my phone vibrating in my pocket and the name of jaejoong showed on the screen..
“Yobbose…” ** Yoochun hit my hands and make my cell phone fell down, then It makes me shouting
“Jaejoong-ah~!!!”
yoochun suddently cover my mouth with his big and strong hand
“Hmmphh!!hmmph!!” I try to shout as loud  as I can but I can’t..

“Eun jae..ah~” he said while pushing me to the wall and come closer to me…I can’t move anywhere because his body that was bigger than me blocked me and his body is getting closer to my body

“Im sorry but this is for your sake and jaejoong sake as well”
This time he hold both of my hands so tight with one of his hands.. My tears started to flow to my cheeks and yoochun let go off his hand that covering my mouth just now, but my hands still squeezed In one of his hand and then he pressed both of my hands with his hand to the wall at the top of my head
I want to shout but suddenly yoochun kissed my lips, that kiss seems like it didn’t have any end,
his tongue swirling in my mouth while my tears still flowing out..
This is the scariest nightmare that I’ve ever had..
I even can’t breathe properly
‘Jaejoong-ah~’ I cried inside of my heart..
suddently his hand is searching over my body..
I tried to get away from him, but his hand holding me so tight..  
In a few second I heard a sound of the door was broke down and the person that I really needed really come..
He beats Yoochun over and over while all I can do is standing right there and being blank.. I’m still shock and my body can’t stop trembling.. I’m really2 scared  
After hitting Yoochun, jaejoong took my hands and pull me to the outside of the school building.. in the outside of this building,, me that was still trembling due to the shock was hugged by him very tight and I started to cry out loud.. I call my mom and tell her that I’m going to sleep over in jaejoong’s house..I don’t want my mom and dad worried at me after seeing me in this kind of situation.. in jaejoong’s bedroom, he was busy treating the wounds in my hands with plasters.. my feeling is better now..
Jaejoong is by my side and I feel secures now
“Eun jae-ah~”
“hmm?”
“lets go to the beach tomorrow..?”
“why???”
“because I want to talk with you about something”
“ why does it has to be on the beach?”
“come on.. pleaseee..”
“hmm.. arraseo..okay then..”
“alright.. owh.. its better for you to eat now.. I’m goin to sleep okay??”
“okay”
I sleep in jaejoong’s noona’s room.. because of that my mom and dad allowed me to sleep over in his house…
After eating my dinner, I go to sleep immediately..

The next day I go to the beach with jaejoong around 5 in the evening..
When we are arrived there, we remember our memories when we are a child before..
In the middle of my imagination about our childhood, I was waken because of jaejoong that suddenly pull my hands
“wae?” asked me
“follow me”
He drag me to the center of the beach and bring me to the side sea..
I can feel the sea waves That going here and there, dancing near my feet
The sun is going down and jaejoong is standing infront of me now
“Eun jae-ah~,, “ he said with a gentle and mild voice
Then he started to sing his song that composed by him
♫ once I say “I Love you” I think you would be Gone~ Oh baby..
Coz’ we are to young to Love
So I can stay little long~ Hold you in my arm…..♫

After singing that song,, he say to me
“this song title is Hug.. and this song is dedicated to you”
My face is starteing to blush again and I look at him right to his round brown eyes
“Eun jae… will you be my Girlfriend?”he asked gently
I grinned at him and hugged him soo tight.. I’m very2 happy to see the fact that my love is not one-sided..
“Yes!! Yes!! Of course I want to be you girlfriend” I said happily while wiping my happy tears
“cheongmal??”
I nodded and he directly hug me tightly and kiss me gently..
And at that time the sun sets, together with all my hestitation..




Being Myself is better part 1


Title: Being myself is better
Cast: Xiah Junsu, Micky yoochun, Hero Jaejoong, Choikang Changmin, U-know Yunho, n others
Author: Fionna Gracia
Genre: Supernatural, Fantasy, Slice of Life, Comedy.

Part 1

Banyak orang ingin menjadi selebriti. padahal menjadi selebriti itu tidaklah mudah dan sungguh melelahkan..
itulah yang dirasakan oleh kelima anggota Boyband yang bernama DongBangShinKi ini, Hari-hari yang mereka lalui dipenuhi oleh rutinitas yang tiada habisnya..
jumpa Pers, konser, rekaman, fan meeting, wawancara di beberapa radio terkenal, shooting film atau iklan, shooting video clip, foto album cover, majalah cover, dan rutinitas lainnya benar-benar menguras energi mereka
hidupnya dipenuhi oleh kamera-kamera yang mengikuti mereka kemanapun mereka pergi.. bahkan untuk liburan pun mereka harus dikawal kamera-kamera tersebut..
walaupun demi kesenangan fans2nya.. perasaan tak nyaman dan terganggu pun pasti dirasakan karena bagaimanapun juga mereka juga manusia..
hidup seperti ini tidaklah mudah walaupun mereka punya banyak uang dan fans..
kali ini mereka menempuh perjalanan ke jepang hanya untuk sesi pemotretan dan jumpa pers.. dan lagi-lagi mereka dikawal kamera..
setibanya di hotel mereka berbenah dan istirahat beberapa jam..

“huahh.. aku capek sekali” gumam changmin

“iya nih.. aku bosan,,” kata micky pada dongsaengnya itu

“gemana kalo kita main ps3 yang kubawa?” tanya yunho (yg di menangin di variety show)

“gamau ah.. kita dah sering maen itu karena bosen” kata junsu

”yaudah kalo gitu kita jalan-jalan keluar aja kali ya?” usul jaejoong

“Hyung, kita kan dah sering ke sini dan jalan-jalan.. aku sudah bosan..” kata changmin

“trus kita mo ngapain dong?” tanya jaejoong pada dongsaeng-dongsaengnya

“gatau nih... aduhhh bosaaannn!!” gerutu changmin

akirnya mereka hanya tidur di jam istirahat mereka.. setelah makan siang, mereka melakukan sesi pemotretan..
sebenarnya ada sedikit perasaan iri di hati mereka masing-masing..

- Changmin Iri pada jaejoong karena hasil foto-fotonya tidak pernah jelek walaupun itu candid
- jaejoong iri pada junsu karena apapun yang dilakukannya di depan kamera selalu terkesan Cute.. dia juga bisa berakting seksi dan cool..
- junsu iri pada micky karena setiap foto-foto hasil pemotretan nya selalu kelihatan cool dan maskulin
- micky iri pada yunho karena dia kelihatan lebih cool yang kadang bisa seksi
- dan juga Yunho iri pada changmin karena changmin benar-benar cocok untuk menjadi model karena tinggi badannya, sehingga apapun yang dikenakanya selalu terlihat sempurna

begitulah perasaan iri yang kira-kia mereka rasakan satu sama lain.. walaupun sedikit, perasaan itu tetap menjalar di hati mereka masing-masing

setelah sesi pemotretan selesai.. mereka makan malam dan setelah itu mereka menyempatkan diri untuk latihan dance mereka..
dan lagi-lagi perasaan iri itu muncul tapi dengan orang yang berbeda-beda

kali ini Jaejoong iri pada Micky, micky iri pada Yunho, Yunho iri pada Junsu, junsu iri pada changmin,dan changmin iri pada jaejoong (lagi)
"peraaan iri2annya dari yang tua iri ama yang muda deh.. hhh.. tpi ini ga di sengaja lohh.. XP*
kali ini alasan mereka pun berbeda-beda..

“Ya! hyung.. kenapa kau jadi beda sendiri sama kita?” tanya changmin pada yunho..
karena dia sudah sangat kesal karena bagian dance nya selalu tidak terlalu penting (pelengkap doang gitu mksudnya)

“di variasiin aja.. biar ga bosen” kata yunho santai

“kau tak boleh begitu dong, hyung!” kata junsu juga ikutan kesal

“lah.. kau sendiri.. biasanya tarianmu selalu berlebihan” sergah yunho marah

“jadi kau merasa keberatan?? tidakkah kau tahu kalau itu berarti aku bekerja keras dalam tariannku!” teriak junsu emosi

“YAH!! berarti aku tidak bekerja keras gitu??” sergah member yang lain bersamaan

“iya.. kalian kerja keras.. tapi tidak sekeras aku! ” kata junsu.. emosinya meluap dan dia tak bisa mengendalikan dirinya.. begitupula dengan member yang lain

“YAH!! setdaknya kamu mensyukurinya! karena bagianmu itu juga enak.. kamu sering di tengah dan tarianmu kadang berbeda! belum lagi gerakanmu yang berlebihan itu dianggap HOT oleh para Cassiopeia” kata jajeoong

“kamu juga hyung!” sergah changmin yang iri dengan jaejoong

“apa maksudmu?” tanyanya

“harusnya kamu juga bersyukur! bagianmu walaupun tidak terlalu penting seperti bagianku, tapi para cassiopeia yang SEBAGIAN BESAR tergila-gila denganmu pasti menatapmu TERUS dan memuji-muji dirimu walaupun kau tertutup di belakang!” kata changmin kesal.. semua kekesalan hatinya ditumpahkan hari itu juga

“YAH!! berarti aku itu lebih menarik dari pada dirimu..itu salahmu sendiri!” kata jaejoong tak karuan

“Mwoo?? kamu ga sadar, hyung?? kamu itu LEBIH TERKENAL hanya karena kamu adalah MAIN VOCALNYA! sebelum kita jadi selebriti kita juga tahu kalau dimana2 band itu yang paling dikenal pastilah vocal utamanya!” sergah micky pada hyungnya itu

“YAH!! harusnya kau cukup puas dengan tarianmu yang sering dianggap cool itu! ditambah lagi Rap yang selalu bagianmu dan yunho.. semua Cassopeia selalu memuja-muja kalian berdua!” teriak jaejoong kesal

“HYUNG PIKIR RAP ITU GAMPANG??? aku bekerja keras untuk menghafal dan menyebutkannya!!” balas Micky

“Setidaknya hasil yang kau dapatkan itu setimpal dengan kerja kerasmu!” kata changmin yang merasa kerja kerasnya tak terlalu di perhatikan..

“YAH!!”

“SUDAH!! CUKUP!” Teriak Yunho membekukan suasana “ hari ini latihan kita BATAL!”
“dah! bubar sana! lebih baik aku tidur..” katanya lagi..

akirnya mereka pergi ke kamar mereka dan bergegas tidur..
sebelum tidur mereka memenungkan pertengkaran yang tadi terjadi dan perkataan2 mereka yang menusuk itu.. mereka pun sadar bahwa ini sudah kelewat batas

“Aku ingin keluar dari kekacauan ini!!!!!” Teriak kelima-limanya dalam hati…
Pada saat yang bersamaan mereka melihat bintang jatuh dari jendela…
Tak lama kemudian mereka pun tertidur lelap…
 
Copyright GosHiKi TvxQ 2009. Powered by Blogger.Designed by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul .